Sejarah Popcorn yang Akhirnya Bisa Menjadi Makanan Wajib Dibioskop


Sejarah Popcorn yang Akhirnya Bisa Menjadi Makanan Wajib Dibioskop

Topnes.net – Anda penasaran mengapa popcorn selalu identik dikonsumsi saat menonton film? Ternyata ada penjelasan mengapa popcorn selalu jadi pelengkap ketika asyik menonton film di bioskop. Hal ini punya kaitan erat dalam sisi sejarah perkembangan teater di Amerika.

Sebelum terkenal di bioskop, popcorn memang sudah diketahui banyak orang sebagai kudapan malam pada akhir tahun 1800-an. Seorang pengusaha asal Chicago bernama Charles Cretors merupakan orang yang membuat mesin popcorn pertama di dunia.

Walaupun alat ini sudah hadir, tak berarti popcorn langsung mudah diterima banyak masyarakat untuk dibawa ke bioskop.

Melansir World of Buzz, Rabu (2/5/2018), kehadiran popcorn mudah didapatkan dengan harga yang merakyat, sehingga banyak orang dari berbagai kalangan mampu membelinya.

Meski menjadi kudapan favorit banyak orang, bagi sejumlah pemilik bioskop, popcorn dianggap sebagai makanan yang berisik dan mengganggu ketenangan. Namun, kehadiran popcorn mulai dinantikan di bioskop setelah Amerika mengalami depresi besar.

Perubahan tersebut terjadi sejak tahun 1927, ketika bioskop dan teater tidak diperuntukan khusus untuk kalangan elite.

Depresi besar di AS merupakan masa terpuruknya perekonomian AS dan berimbas pada seluruh masyarakat di sana. Karena masa itu terbilang sulit bagi semua orang, menonton film merupakan hiburan yang murah.

Tak sedikit orang menonton film pada masa itu sebagai bentuk penghiburan dan pelarian dari kenyataan keras depresi hebat.

Lakunya film bioskop serta penjualan popcorn yang bisa dibeli sebelum masuk ke bisokop ternyata bisa jadi solusi ampuh untuk menghibur banyak orang. Oleh karena itu, camilan popcorn diperbolehkan masuk ke dalam bioskop.

Para pemilik juga melihat adanya peluang keuntungan dan win-win solution bagi kedua belah pihak. Semenjak itu terjadi, popcorn tak dizinkan lagi dijual di luar bioskop. Tindakan itu dilakukan karena pemilik ingin mendorong penjualan popcorn kepada para pembeli tiket bisokop.
Bagi para penonton, bioskop dan camilan popcorn merupakan pengalihan besar saat krisis ekonomi berlangsung.

Bagi para pemilik, setiap sen tiket yang dihabiskan untuk pemutaran film serta popcorn dinilai sangat berharga dan menguntungkan mereka saat krisis sedang berlangsung. Sejak saat itu, baik film bioskop dan popcorn merupakan kedua hal yang sulit dipisahkan hingga akhirnya tren ini berkembang ke negara lain.